Tinjauan Pustaka

Oleh Diah Kusuma Wardani dan Lina Husnul Karimah

BAB I


PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah
Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan setiap perguruan tinggi terutama bagi mahasiswa yang hendak lulus harus menulis sebuah karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah tersebut tidak ditulis tanpa adanya aturan penulisan. Maka dari itu mahasiswa diberikan mata kuliah yang membahas bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik dan benar. 
Setiap penelitian ilmiah akan banyak bersandarkan dan bergantung kepada kepustakaan. Dan seperti yang dimaklumi bahwa hasil penelitianyang sudah ada belumlah bersifat final. Artinya masih terbuka kesempatan bagi orang lain untuk mengoreksi dan bila perlu menguji hasilnya agar ada kesempurnaan. Untuk dapat mempersoalkannya harus betul-betul mendalami mengenai tulisan-tulisan dari kepustakaan.
Dalam proses penelitian, peneliti membutuhkan rujukan atau referensi sebagai acuan peneliti dalam melaksanakan penelitian agar berjalan sesuai dengan tema yang diambil. Teori yang disajikan pada bab tinjauan pustaka juga menerangkan hubungan antar beberapa konsep yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
  1. Apa pengertian tinjauan pustaka ?
  2. Apa tujuan penulisan tinjauan pustaka ?
  3. Apa macam-macam tinjauan pustaka ?




BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian yang penting dari pendekatan ilmiah, yang harus dilakukan dalam setiap penelitian ilmiah dalam semua bidang ilmu. Hasil dari kegiatan ini merupakan materi yang akan disajikan untuk menyusun dasar atau kerangka teori penelitian, yang dalam usulan atau laporan penelitian disajikan dalam bab tinjauan pustaka.
Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka ( literature review ) merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti. Dalam rangkaian proses penelitian, baik sebelum, ketika atau setelah melakukan penelitian, peneliti biasanya diminta untuk menyusun tinjauan pustaka umumnya sebagai bagian pendahuluan dari usulan penelitian ataupun laporan hasil penelitian. Menyusun sebuah tinjauan pustaka sama halnya dengan menyarikan berbagai hasil penelitian terdahulu untuk mendapat gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti sekaligus untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian.  
Namun demikian, satu hal yang perlu diingat adalah bahwatinjauan pustaka bukan sekedar sebuah tulisan diskursif yang berisi daftar sejumlah publikasi atau penelitian terdahulu yang ditulis berurutan secara deskriptif semata. Tinjauan pustaka juga bukan sekedar laporan yang berisi rangkaian simpulan atas berbagai literatur yang telah dibaca dalam topik terkait. Lebih dari itu, sebuah tinjauan pustaka seyogyanya merupakan sebuah tulisan yang mampu memaparkan tema dan mengidentifikasi trend, termasuk teori-teori yang relevan. Oleh karenanya, dalam menyusun tinjauan pustaka, peneliti tidak hanya berusaha untuk membuat daftar tentang semua publikasi dan penelitian terkait tetapi harus sekaligus dapat melakukan sintesis dan evaluasi terhadap berbagai publikasi dan penelitian tersebut seusai dengan permasalahan dalam penelitian yang akan dilakukan. Dengan menyusun tinjauan pustaka seperti ini, maka peneliti berupaya untuk dapat mengintegrasikan apa saja yang telah dikatakan atau dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya, mengkritisi hasil penelitian atau publikasi ilmiah yang ada, dan menjembatani berbagai areatopik terkait, ataupun mengidentikasi isu utama dalam bidang terkait. 
Uraian di atas menunjukkan bahwa tinjauan pustaka diperlukan untuk memberikan pemantapan dan penegasan tentang ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan. Ciri khas sebuah penelitian akan tampak dengan menunjukkan bahwa buku-buku, artikel, skripsi, tesishingga disertasi yang ditelaah belum atau tidak menjawab persoalan yang diajukan oleh peneliti. Dengan demikian, tinjauan pustaka memiliki manfaat yang besar bagi calon peneliti untuk menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya.
Langkah-langkah mengumpulkan bahan-bahan pustaka antara lain:
  1. Tinjaulah buku-buku yang berhubungan dengan topik
  2. Mulailah dengan membaca penelitian yang terbaru dilanjutkan dengan membaca penelitian sebelumnya
  3. Cari hasil-hasil konferensi yang bersifat nasional atau internasional terbaru yang terkait dengan topik
  4. Carilah ikhtisar-ikhtisar skripsi, tesis, dan disertasi.


B. Tujuan Tinjauan Pustaka
Secara umum, tinjauan pustaka bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Sedangkan tujuan khususnya adalah meliputi hal-hal berikut ini:
  1. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian
  2. Menentukan variable-variabel penelitian yang penting dan menentukan hubungan antar variable penelitian
  3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya dan menentukan apa yang perlu diteliti sekarang
  4. Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan temuan yang berarti )
  5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topic penelitian
  6. Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam menafsirkan data penelitian5Jadi tujuan tinjauan pustaka secara lebih sedernana yaitu untuk menginformasikan kepada pembaca tentang hasil-hasil penelitian terdahulu. Gunanya adalah untuk mendukung topik penelitian yang akan kita lakukan. Seperti menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada, mengisi celah-celah dalam penelitian sebelumnya, dan kita dapat meyediakan kerangka kerja dan tolak ukur untuk mempertegas pentingnya penelitian tersebut dengan membandingkan hasil-hasil penelitian yang lain.

C. Macam-Macam Tinjauan Pustaka 
Menurut Cresswell ada beberapa sumber yang dapat dijadikan prioritas sebagai sumber pustaka karena dinilai memiliki kekuatan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, yaitu:

  1. Esiklopedi. Ensiklopedi menempati prioritas utama dari sumber pustaka. Berbagai konsep, studi atau hasil-hasil penelitian sebelumnya serta teori-teori semuanya dapat diperoleh melaluiensikopedi.
  2. Jurnal ilmiah.Jurnal merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh sebuah instansi, biasanya adalah instansi pendidikan atau lembaga pemerintahan. Jurnal memiliki beberapa kategori atau tingkatan, yaitu jurnal internasional dan jurnal nasional. Jurnal internasional merupakan jurnal yang diterbitkan dalam skala internasional atau didistribusikan ke beberapa negara. Kontributor atau penulis dalam jurnal tersebut juga berasal dari beberapa negara (lebih dari tiga negara). Jurnal nasional merupakan jurnal berskala nasional (dalam satu negara) dan penulisnya juga berasal dari satu negara saja. Jurnal juga dapat dibedakan menurut status akreditasinya. Jurnal ini debedakan menjadi dua, yaitu jurnal yang terakreditasi dan belum terakreditasi. status akreditasi menunjukkan kualitas dari sebuah jurnal. Jurnal merupakan sumber pustaka yang terbit secara berkala, untuk itu substansi jurnal ilmiah dinilai lebih up to date. Melalui jurnal kita dapat memperoleh berbagai artikel ilmiah, baik 6berupa hasil penelitian, telaah teoretis mengenai suatu gejala sosial, referensi buku atau artikel ilmiah yang lain.
  3.  Buku.Priorotas selanjutnya adalah buku teks. Ada beberapa jenis buku teks, yaitu buku yang ditulis oleh pengarang tunggal mengenai penjelasan pada topik tertentu dan buku yang ditulis oleh beberapa orang yang berbentuk kumpulan makalah (bunga rampai) atau buku yang ditulis oleh seorang pengarang tetapi berisi kumpulan tulisan (makalah). Buku dapat berbentuk fisik dan buku elektronik
  4. Makalah seminar. Makalah yang disampaikan dalam seminar dapat dijadikan sumber pustaka karena makalah yang diseminarkan berarti sudah mendapatkan pengakuan publik. Makalah yang dseminarkan harus memiliki muatan ilmiah, bukan tul;iosan yang bersifat sunyektif belaka. Untuk itu makalah yang sudah diseminarkan dapat menjadi sumber pustaka dalam penelitian.
  5. Karya ilmiah.Karya ilmiah dalam hal ini meliputi hasil-hasil penelitian, skripsi, tesis serta disertasi atau karya tulis lain baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Sumber pustaka lain yang dalam hal ini dapat digunakan dapat berupa surat kabar, majalah, tabloid, atau sumber dari internet. Pada dasarnya sumber-sumber ini dapat digunakan sebagai sumber pustaka,namun bukan menjadi prioritas.
Saat mencari sumber pustaka dari internet, kita akan menemukan banyaknya artikel dan tulisan yang dapat dapat dijadikan sumber pustaka dalam penelitian. Tetapi tidak semua tulisan memiliki kualitas untuk dijadikan sumber pustaka. Berikut cara mengukur kualitas tulisan di internet:
  1. Reliabilitas; referensi yang dicari sebaiknya dipertimbangkan reliabilitasnya, khususnya dari sisi pengarang. Jika pengarang memang ahli di bidangnya maka tulisan dapat dipercaya kualitasnya.
  2. CARS (Credit Accurary Reasonabless and Support) checklist: CARS checklist dapat digunakan untuk menguji kualitas yang berasal dari internet dengan cara: 
Pertama, kredibilitas meyangkut sumber informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan yang memungkinkan kita dapat mempercayainya; kejelasan latar belakang penulis yang menyangkut pendidikan, alamat, pengalaman, kedudukan dan penilaian sesama penulis; adanya kontrol kualitas dari sesama penulis; referensi tang jelas diambil dari jurnal atau hasil penelitian lainnya. 
Kedua, akurasi meliputi tidak ketinggalan zaman (up to date), bersifat faktual, detail, pasti, komprehensif, beroriensi pada pembaca dan tujuan, menjadikan sumber saat ini bukan informasi yang kadaluarsa, dan dapat memberikan gambaran secara utuh. 
Ketiga, dapat diterima dengan akal sehat yang meliputi adil dan tidak memihak, memberikan keseimbangan, bersifat obyektif, tidak memunculkan konflik kepentingan, tidak bersifat menghasut, mempunyai tujuan untuk menjadi sumber yang dapat dipercaya karena memunculkan kebenaran utuh. 
Keempat, adanya dukungan seperti sumber-sumber acuan, informasi kontak, memungkinkan adanya layanan tuntutan. Tujuannya ialah memberikan bukti yang meyakinkan kepada pembaca jika pembaca melakukan tuntutan. 
Langkah yang harus diperhatikan agar tinjauan pustaka dapat fokus dan efektif yaitu:
  1. Memberi pengertian yang jelas tentang masalah penelitian. 
  2. Memilih dan mencermati beberapa referensi umum yang patut dijadikan dasar.
  3. Merumuskan kata kunci, konsep, proposisi, dan variabel pokok berkaitan dengan masalah yang menjadi minat peneliti.
  4. Membuat desain atau kerangka literatur agar literature review lebih sistematis dan sesuai dengan topik serta masalah penelitian.Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas akan mempermudah kita dalam menentukan dan mencari sumber pustaka atautinjauan pustaka yangdiperlukan dalam penelitian.
The C.A.R.S. Checklist for Evaluating Internet Sources You should evaluate every web site you use for research or for personal information. The CARS checklist for evaluating internet sources is listed below. Ask yourself the following questions about each site and try to use only those that have the best evidence of credibility, accuracy, reasonableness, and support.

Website Evaluation Checklist
Title of the website:
URL:
Credibility: A source that is created by a person or group who knows the subject and who cares about how it is presented. Is the creator/author name listed? Does the creator list information telling you that they are experts in that information? Does the website have an .edu, .org, or .gov ending in its URL?Yes
_____
_____
_____
No
_____
_____
____
Accuracy: A source with information that is current, complete, and correct. Based on the reading you have already done on the subject does the information on the site seem accurate? Is the website free of spelling errors, grammatical errors, dead links, or other problems?_____
_____
_____
_____
Reasonableness: a source that is truthful and unbiased. Does the website avoid advertising that does not seem appropriate? Does it present both sides of an issue, or is it one opinion only? Do you trust the author that has created the website?_____
_____
_____
_____
_____
_____
Support: A source with verifiable sources of information. Is there a bibliography or sources listed? _____ _____

Things to look out for: Domain Name (.gov, .edu, .com) can tell you about the creator of the website. “About Us” or “Contact Us” can lead you to more information about the creator of the website. Information for worksheet provided by www.literacyta.com


BAB III

KESIMPULAN



Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian yang penting dari pendekatan ilmiah, yang harus dilakukan dalam setiap penelitian ilmiah dalam semua bidang ilmu. Hasil dari kegiatan ini merupakan materi yang akan disajikan untuk menyusun dasar atau kerangka teori penelitian, yang dalam usulan atau laporan penelitian disajikan dalam bab tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Sumber-sumber yang dapat dijadikan tinjauan pustaka berdasarkan prioritasnya, yaitu: ensiklopedi, jurnal ilmiah, buku teks, makalah seminar dan karya ilmiah, serta sumber lain berupa surat kabar, majalah, tabloid atau sumber dari internet, namun bukan menjadi prioritas.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Duri. Metode Penelitian. Toha Anggoro: Tangerang Selatan, 2014.Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Rajawali Pers: Jakarta, 2012.Narbuko, Cholid. Metodologi Penelitian. PT Buni Aksara: Jakarta, 2012.Patilima, Hamid. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta : Bandung, 2011.Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam Penelitian. ANDI: Yogyakarta, 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar